Kalkulator Subnet IPv4

Notasi CIDR

N/A

Rentang Alamat

N/A

Bit Mask
Subnet Mask

255.255.255.0

Alamat yang Dapat Digunakan

254

Mask Wildcard

0.0.0.255

Memahami Perhitungan Subnet IPv4: Contoh Langkah demi Langkah

Contoh Skenario

Mari kita hitung informasi subnet untuk alamat IP 192.168.1.100 dengan subnet mask /24.

1. Perhitungan Alamat Jaringan

Proses: Lakukan operasi AND bitwise antara alamat IP dan subnet mask

Alamat IP: 192.168.1.100 (11000000.10101000.00000001.01100100)

Subnet Mask: 255.255.255.0 (11111111.11111111.11111111.00000000)

Alamat Jaringan: 192.168.1.0 (11000000.10101000.00000001.00000000)

Penjelasan:Subnet mask /24 berarti 24 bit pertama adalah bit jaringan. Semua bit host (8 bit terakhir) diatur ke 0 untuk mendapatkan alamat jaringan.

2. Perhitungan Alamat Broadcast

Proses: Atur semua bit host menjadi 1 di alamat jaringan

Alamat Jaringan: 192.168.1.0 (11000000.10101000.00000001.00000000)

Bit Host: Atur 8 bit terakhir menjadi 1

Broadcast: 192.168.1.255 (11000000.10101000.00000001.11111111)

Penjelasan:Untuk jaringan /24, oktet terakhir mewakili bagian host. Mengatur semua bit ini ke 1 memberikan 255 untuk oktet terakhir.

3. Rentang Alamat yang Dapat Digunakan

Proses: Tentukan rentang alamat yang dapat ditetapkan ke host

Alamat Pertama yang Dapat Digunakan: 192.168.1.1 (Alamat Jaringan + 1)

Alamat Terakhir yang Dapat Digunakan: 192.168.1.254 (Alamat Broadcast - 1)

Total yang Dapat Digunakan: 254 alamat (2^8 - 2)

Penjelasan:

  • Total alamat: 2^8 = 256
  • Alamat yang dicadangkan: Jaringan (x.x.x.0) dan Broadcast (x.x.x.255)
  • Alamat yang dapat digunakan: 256 - 2 = 254 alamat

4. Informasi Jaringan Tambahan

Subnet Mask: 255.255.255.0

Mask Wildcard: 0.0.0.255

Notasi CIDR: 192.168.1.0/24

Subnet Mask Biner: 11111111.11111111.11111111.00000000

Poin Penting

  • Ini adalah jaringan Kelas C (oktet pertama antara 192 dan 223)
  • Umumnya digunakan untuk jaringan lokal kecil hingga menengah
  • Sempurna untuk jaringan yang membutuhkan hingga 254 host
  • Bagian dari ruang alamat IP pribadi (192.168.0.0/16)

5. Kasus Penggunaan Umum

  • Jaringan rumah dan kantor kecil
  • Departemen individu dalam jaringan yang lebih besar
  • Jaringan Wi-Fi tamu
  • Jaringan perangkat IoT

Praktik Terbaik: Saat menerapkan subnet ini:

  • Cadangkan alamat yang lebih rendah untuk infrastruktur jaringan (router, switch)
  • Pertimbangkan menggunakan DHCP untuk penetapan alamat otomatis (misalnya, 192.168.1.100-200)
  • Dokumentasikan penetapan IP statis untuk mencegah konflik

Pertanyaan & Jawaban

  • Kalkulator Subnet IPv4 adalah alat yang membantu administrator jaringan menghitung dan merencanakan rentang alamat IP dalam jaringan. Alat ini menentukan informasi jaringan penting seperti alamat host yang dapat digunakan, alamat broadcast, dan subnet mask berdasarkan alamat IP dan notasi CIDR.
  • Notasi CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah metode ringkas untuk menentukan alamat IP dan awalan rutenya. Ditulis sebagai alamat IP diikuti oleh garis miring dan angka (misalnya, 192.168.1.0/24), di mana angka tersebut menunjukkan jumlah bit 1 terdepan dalam mask awalan rute.
  • Subnet mask adalah angka 32-bit yang membagi alamat IP menjadi bagian jaringan dan host. Ini menentukan bagian mana dari alamat IP yang mengidentifikasi jaringan dan bagian mana yang mengidentifikasi host. Misalnya, 255.255.255.0 adalah subnet mask yang umum digunakan.
  • Alamat yang dapat digunakan adalah alamat IP dalam subnet yang dapat ditetapkan ke perangkat jaringan. Jumlah total alamat yang dapat digunakan selalu kurang dari ukuran total subnet karena dua alamat dicadangkan: alamat jaringan (alamat pertama) dan alamat broadcast (alamat terakhir).
  • Mask wildcard adalah kebalikan (bitwise NOT) dari subnet mask. Ini sering digunakan dalam daftar kontrol akses (ACL) dan protokol routing. Sementara subnet mask menggunakan 1 untuk menunjukkan bit jaringan, mask wildcard menggunakan 0 untuk menunjukkan bit mana yang harus cocok secara tepat.
  • Alamat jaringan adalah alamat pertama dalam subnet yang mengidentifikasi jaringan itu sendiri. Dihitung dengan melakukan operasi AND bitwise antara alamat IP dan subnet mask. Alamat jaringan tidak dapat ditetapkan ke perangkat.
  • Alamat broadcast adalah alamat terakhir dalam subnet, digunakan untuk mengirim data ke semua perangkat di subnet tersebut. Dihitung dengan mengatur semua bit host menjadi 1. Seperti alamat jaringan, alamat ini tidak dapat ditetapkan ke perangkat.
  • Pilih awalan CIDR berdasarkan berapa banyak host yang Anda butuhkan di jaringan Anda. Misalnya, /24 memberi Anda 254 alamat yang dapat digunakan, /25 memberi 126, dan /26 memberi 62. Semakin kecil angka setelah garis miring, semakin besar jaringannya.
  • Alamat pertama (alamat jaringan) mengidentifikasi jaringan itu sendiri, sedangkan alamat terakhir (alamat broadcast) digunakan untuk mengirim paket ke semua host di jaringan. Alamat-alamat ini dicadangkan oleh protokol jaringan dan tidak dapat ditetapkan ke perangkat.
  • Kelas alamat IP (A, B, C, D, E) adalah metode asli untuk membagi ruang alamat IP. Kelas A menggunakan awalan /8, B menggunakan /16, dan C menggunakan /24. Namun, sistem ini sebagian besar telah digantikan oleh CIDR untuk perencanaan jaringan yang lebih fleksibel.