Kalkulator Subnet IPv6
cidr
N/A
address Range
N/A
mask Bits
subnet Mask
N/A
usable Addresses
N/A
wildcard Mask
N/A
available Subnets
N/A
display Format
Apa itu Kalkulator Subnet IPv6?
Kalkulator subnet IPv6 adalah alat yang membantu administrator jaringan dan profesional TI menghitung berbagai aspek jaringan IPv6, termasuk alamat jaringan, subnet mask, dan rentang alamat. IPv6 menggunakan alamat 128-bit, yang jauh lebih besar dibandingkan alamat 32-bit IPv4, menyediakan jumlah alamat unik yang sangat besar.
Contoh Subnetting IPv6
Mari kita lihat contoh praktis subnetting IPv6:
Alamat IPv6 awal: 2001:0db8:85a3:0000:0000:0000:0000:0000
Panjang prefiks: /64
Prefiks jaringan: 2001:0db8:85a3:0000::/64
Alamat yang dapat digunakan pertama: 2001:0db8:85a3:0000:0000:0000:0000:0001
Alamat yang dapat digunakan terakhir: 2001:0db8:85a3:0000:ffff:ffff:ffff:ffff
Fitur Utama
- Menghitung alamat jaringan dan rentangnya untuk IPv6
- Menentukan subnet mask dan wildcard mask
- Menampilkan hasil dalam format panjang dan pendek
- Menghitung subnet yang tersedia dan alamat yang dapat digunakan
- Menyalin hasil dengan satu klik
Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Kalkulator Subnet IPv6 adalah alat yang membantu administrator jaringan menghitung dan merencanakan rentang alamat IP dalam jaringan. Alat ini menentukan informasi jaringan penting seperti alamat host yang dapat digunakan, alamat broadcast, dan subnet mask berdasarkan alamat IP dan notasi CIDR.
- IPv6 sangat penting karena menyediakan ruang alamat yang jauh lebih besar dibandingkan IPv4, mendukung sekitar 340 undecillion alamat unik. Ini memastikan kita tidak akan kehabisan alamat IP saat lebih banyak perangkat terhubung ke internet. IPv6 juga menawarkan fitur keamanan yang lebih baik, kualitas layanan yang ditingkatkan, dan konfigurasi jaringan yang disederhanakan.
- Perbedaan utamanya adalah ukuran alamat: IPv4 menggunakan alamat 32-bit sementara IPv6 menggunakan alamat 128-bit. Subnetting IPv6 lebih sederhana karena menggunakan batas standar di /64 untuk sebagian besar jaringan. IPv6 juga menghilangkan kebutuhan untuk NAT (Network Address Translation) dalam banyak kasus karena ruang alamatnya yang besar.
- Panjang prefiks di IPv6 (mirip dengan notasi CIDR di IPv4) menunjukkan berapa banyak bit dari alamat yang digunakan untuk bagian jaringan. Misalnya, /64 berarti 64 bit pertama digunakan untuk prefiks jaringan, sementara 64 bit sisanya digunakan untuk alamat host. Panjang prefiks umum adalah /48 untuk penugasan situs dan /64 untuk subnet.
- Alamat IPv6 terdiri dari delapan grup yang masing-masing memiliki empat digit heksadesimal yang dipisahkan oleh titik dua (misalnya, 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334). Nol di depan dalam grup dapat dihilangkan, dan grup nol berturut-turut dapat digantikan dengan :: (tetapi hanya sekali dalam sebuah alamat).
- Ukuran subnet IPv6 yang umum meliputi: /48 (penugasan umum untuk situs akhir), /56 (direkomendasikan untuk jaringan rumah kecil hingga menengah), /64 (ukuran subnet standar untuk sebagian besar jaringan), dan /128 (alamat host tunggal). Prefiks /64 paling umum karena memungkinkan konfigurasi otomatis host yang mudah.
- Tidak, kalkulator ini dirancang khusus untuk alamat IPv6. Untuk perhitungan IPv4, silakan gunakan alat Kalkulator Subnet IPv4 kami, yang dioptimalkan untuk alamat IPv4 32-bit dan aturan subnetting khususnya.