Kernel Security Check Failure: BSOD Dijelaskan dengan 9 Solusi
Kernel Security Check Failure adalah kesalahan umum yang dapat mengakibatkan Blue Screen of Death (BSOD) yang ditakuti. Masalah ini biasanya menunjukkan adanya kerusakan pada file sistem, driver yang tidak kompatibel, atau masalah perangkat keras. Dalam panduan ini, kami akan membahas 9 solusi efektif untuk mengatasi kesalahan ini dan mengembalikan sistem Anda ke jalur yang benar.
Apa itu Kernel Security Check Failure?
Kernel Security Check Failure adalah langkah keamanan yang digunakan oleh sistem operasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut ketika masalah kritis terjadi. Ini biasanya dipicu oleh:
- File sistem yang rusak
- Driver yang usang atau tidak kompatibel
- Perangkat keras yang bermasalah
- Masalah memori
Ketika ini terjadi, Windows menghentikan semua proses dan menampilkan BSOD, mencegah potensi kehilangan data atau kerusakan sistem.
Solusi 1: Jalankan Alat Diagnostik Memori Windows
Salah satu penyebab umum dari Kernel Security Check Failure adalah masalah memori. Untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah ini, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Menu Start dan cari Windows Memory Diagnostic.
- Jalankan alat tersebut dan pilih Restart now and check for problems.
- Windows akan reboot dan secara otomatis memeriksa memori sistem Anda untuk kesalahan.
Solusi 2: Periksa dan Perbarui Driver
Driver yang tidak kompatibel atau usang dapat menyebabkan BSOD. Berikut cara memastikan driver Anda diperbarui:
- Klik kanan tombol Start dan pilih Device Manager.
- Periksa perangkat mana pun dengan tanda seru kuning. Ini menunjukkan masalah driver.
- Klik kanan perangkat dan pilih Update driver.
- Pilih Search automatically for updated driver software.
Pastikan untuk memperbarui driver kunci seperti driver grafis, jaringan, dan penyimpanan.
Solusi 3: Jalankan System File Checker (SFC)
File sistem yang rusak dapat menyebabkan Kernel Security Check Failure. Menjalankan System File Checker dapat memperbaiki file-file ini:
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik perintah
sfc /scannow
dan tekan Enter. - Sistem akan memindai dan mencoba memperbaiki file yang rusak.
Solusi 4: Lakukan Clean Boot
Program atau layanan yang bertentangan kadang-kadang dapat memicu BSOD. Melakukan Clean Boot dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya:
- Tekan Win + R, ketik
msconfig
, dan tekan Enter. - Di tab Services, centang Hide all Microsoft services, lalu klik Disable all.
- Di tab Startup, nonaktifkan program startup yang tidak perlu.
- Restart komputer Anda.
Solusi 5: Pindai Malware
Perangkat lunak berbahaya dapat merusak file sistem penting, yang mengarah ke kesalahan BSOD. Gunakan program antivirus atau anti-malware yang tepercaya untuk menjalankan pemindaian sistem penuh dan menghapus ancaman apa pun.
Solusi 6: Perbarui Windows
Microsoft secara teratur merilis pembaruan untuk memperbaiki bug dan meningkatkan stabilitas sistem. Pastikan Windows OS Anda diperbarui:
- Pergi ke Settings > Update & Security.
- Periksa pembaruan dan instal pembaruan yang tertunda.
Solusi 7: Periksa Disk untuk Kesalahan
Masalah hard drive, seperti sektor yang buruk, dapat menyebabkan Kernel Security Check Failure. Gunakan Check Disk untuk memindai kesalahan disk:
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik perintah
chkdsk /f /r
dan tekan Enter. - Ikuti petunjuk dan restart komputer Anda untuk memungkinkan alat memindai disk.
Solusi 8: Kembalikan Perubahan Terbaru
Jika Anda mulai mengalami BSOD setelah menginstal perangkat lunak atau perangkat keras baru, coba hapus perubahan terbaru:
- Copot pemasangan perangkat lunak atau driver yang baru diinstal.
- Lepaskan perangkat keras baru untuk melihat apakah masalah teratasi.
Solusi 9: Reset atau Instal Ulang Windows
Sebagai upaya terakhir, jika tidak ada solusi di atas yang berhasil, Anda dapat reset atau instal ulang Windows:
- Pergi ke Settings > Update & Security > Recovery.
- Pilih Reset this PC dan ikuti petunjuk untuk menyimpan atau menghapus file Anda.
Kesimpulan
Kesalahan Kernel Security Check Failure bisa sangat menjengkelkan, tetapi dengan langkah yang tepat, biasanya dapat diatasi. Apakah itu masalah memori, konflik driver, atau kerusakan file, mengikuti 9 solusi ini harus membantu Anda memecahkan masalah dan memperbaikinya.
Jika masalah tetap ada setelah mencoba langkah-langkah ini, mungkin menunjukkan masalah perangkat keras yang lebih dalam. Dalam hal ini, menghubungi profesional mungkin diperlukan.
Tetap proaktif dengan secara teratur memperbarui sistem dan driver Anda untuk menghindari kesalahan semacam ini di masa depan.
Tip: Pemeliharaan sistem secara teratur, seperti menjaga driver Anda tetap terbaru dan memeriksa kesalahan disk, dapat secara signifikan mengurangi risiko mengalami BSOD.